Minggu, 10 November 2013



5 Kunci Sukses Menginspirasi di Tahun Baru 1435 H
By Muhammad Misdi Elyumna

Kata orang bijak; Hari-hari yang terbaik adalah ketika hari-hari itu memberi manfaat besar bagi orang lain. Menurut para ulama mengatakan bahwa hari yang baik adalah hari Jum'at. Namun Imam Ali RA, beliau mengatakan berbeda dari sudut pandang lain, Imam Ali RA, beliau mengatakan di dalam kitab Nashoihul Ibad bahwa hari yang paling baik adalah dimana seorang hamba hari-hari itu bisa mengingat Allah, bisa bertaubat, bisa mendatangi masjid untuk beribadah sholat berjamaah, dan bisa berbakti kepada orang tuanya.

Tanpa kita sadari bahwa di Tahun Baru ini 1435 H secara tidak langsung umur kita telah bertambah. Bahasa bertambah berarti ada kelebihan baik materi atau lainnya. Bila tahun lalu umur kita adalah 40 tahun, sekarang bertambah menjadi 41 tahun. Bertambah dewasa, bertambah pengalaman kerjanya, bertambah obsesinya, bertambah bisnisnya, dan bertambah makan garam kehidupannya. Namun dibalik itu, jika jatah umur kita untuk tinggal di dunia ini ternyata tinggal 4 tahun misalnya, berarti sisa hidup kita untuk menghirup udara di dunia ini tinggal 3 tahun. Subhanallaah.... Astagfirullahal ‘adziem....

Di era globalisasi dan modernisasi seperti sekarang ini, hampir diseluruh penjuru dunia, semua orang sibuk dengan dunia dan mengharapkannya. Bahkan mencintai dunia alias hubbud dunya. Ketika dunia sudah menjadi gaya dan pola hidup yang membahagiakan, maka yang terjadi adalah dunia akan masuk di hati. Tentu jika sudah demikian keadaannya akan lebih mengejarnya dan takut akan kehilangan dunia dan takut akan mati. 
Apa yang dikhawatirkan oleh Nabi Muhammad SAW terjadi bahwa beliau menyindir kita, akan dikhawatirkan pada umatku ini dengan dua hal, yaitu cinta dunia dan takut mati. Dan sekarang sudah benar-benar terjadi di berbagai belahan dunia.

Menjadikan hidup penuh dengan kebermaknaan dan kemanfaatan adalah jalan satu-satunya langkah yang harus diraih. Kenapa demikian? Faktanya adalah di Jepang, di Belanda, di Amerika dan bahkan di Indonesia sendiri banyak orang yang bunuh diri, penyakit rohani yang berkepanjangan, stress dan depresi. Berarti keadaan ini ditimbulah olek keadaan yang tidak seimbang dalam memaknai kehidupan ini. 

Jasad itu bisa hidup bila ruh ditiupkan di dalam badan seseorang. Badan akan bisa merasakan sakit bila di cubit, karena ada ruh. Nah, bila badan lemas butuh konsumsi makanan bergizi. Sama halnya dengan ruh itu membutuhkan makanan juga, yaitu nilai-nilai tauhid dan spiritual.  Ketika badan sakit orang tahu harus memeriksakan diri ke rumah sakit atau beli obat generik. Namun ketika ruh ini sakit, hampir semua orang tidak tahu harus berobat kemana dan apa obatnya. 
Bagaimana agar kita tetap diberikan kesempatan menginspirasi di tahun ini? Ini beberapa tips sebagai dasar untuk referensi pengembangan ke depan:
1.    Menjaga integritas diri seoptimal mungkin, dengan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya.
Integritas adalah harga diri, kejujuran, personality, kemauan kuat, keberanian dan tekad untuk menjadikan insan yang mempertaruhkan masa depannya dengan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Orang lain atau kebanyakan mitra itu tidak membeli karena produk, namun membeli karena integritas ownernya. Ternyata dalam kisahnya Dedy Corbuser yang beragama Kristen berpuasa Dawud. Sehari puasa sehari tidak. Ingin menjaga setamina kesehatan dirinya. Sekarang Sukses menginspirasi di Hitam Putih show. Nah bagaimana dengan kita yang beragama Islam?
2.    Memperkuat karakter diri sehingga mampu memberikan pengaruh pada motivasi diri dan motivasi orang lain.
Karakter adalah hasil dari sebuah kekuatan niat baik, mindset seseorang dalam memandang sesuatu itu menjadi baik dan mulia. Sehingga menghasilkan kebiasaan-kebisaan baik dan pribadi akhlak mulia sampai menjelma menjadi karakter mulia yang berkepribadian.  
3.    Mempertajam pembeda abadi pada diri kita dengan meningkatkan relasi dan networking.
Pembeda Abadi adalah kekuatan potensi pada diri dari keahlian-keahlian bertaraf yang membentuk pada kepercayaan publik terhadap dirinya sehingga tercipta menjadi brand.
4.    Mempertajam ilmu, action, impian dengan visi manfaat besar untuk umat.
Impian itu arah. Action itu berlari. Sekencang apapun larinya jika arahnya salah pasti akan terjungkal. Dan sebaliknya, sehebat apapun impiannya jika tidak pernah action maka sama halnya dengan mimpi di siang bolong.
Ilmu itu mutiara dan pelita. Untuk menyempurnakan impian dan action wajib butuh ilmu.
5.    Berkolaborasi dengan berbagai lini komunitas dan kehidupan
    Belajar membaca dan belajar mendengar dan belajar berbagi dengan komunitas yang lain adalah cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan, potensi dan kebesaran secara bersama-sama.
 
Saatnya kita mengoptimasi dan mengisi nilai-nilai agama dan ruh spiritual agar terjadi keseimbangan dalam badan dan hidup kita. Tingkatkan pemahaman dan amal agama dengan 11 Rukun Keberkahan Rezeki yang berisi nilai-nilai spiritual agama yang merupakan sunnah-sunnah yang dianjurkan dan diperintahkan oleh Nabi Muhammad SAW. Menjaga secara istiqomah dan mengamalkan 6 Rukun Keberlimpahan Rezeki karena berisi tentang perintah-perintah Allah yang mengantarkan pada kebermaknaan hidup. Apa itu 11 Rukun Keberkahan Rezeki dan apa itu 6 Rukun Keberlimpahan Rezeki? Secara lengkap dan detail, silahkan beli buku tersebut di toko-toko Gramedia dan via online tahun 2014 nanti. 

Sahabat Sukses, Do More and Wish Luck adalah harapan di tahun ini mampu menginspirasi jutaan manusia dengan memberi manfaat besar. Insya Allah kita akan menjadi manusia yang di sayangi Allah dan Rasaul-Nya. 

Salam Sukses Berkah Berlimpah.
Untuk mengundang dalam acara Training and Seminar :
0821 755 60 999 /0821 8358 7600